Posts

Generasi Z Penerus Bangsa

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus meneruskan sumpah dari para pahlawan kita yang telah mengusir para penjajah. Salah satunya adalah melakukan apa yang telah disumpahkan oleh para pemuda di seluruh Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928. Sebagai generasi penerus bangsa, kita tidak boleh melupakan sumpah-sumpah itu karena sumpah-sumpah itulah yang membentuk NKRI sampai sekarang ini. Salah satu cara untuk mengingat hal-hal tersebut adalah dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kita juga bisa menerapkan sumpah-sumpah itu dalam kehidupan sehari-hari, seperti : 1. Mencintai Indonesia sebagai para pemuda dahulu. 2. Menghormati suku dan agama lainnya. 3. Mengikuti upacara dengan khidmat. 4. Menghargai pendapat teman lain. Hal-hal tersebut adalah contoh-contoh penerapan yang kita dapat lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan ini, kita tidak akan pernah lupa dengan sumpah-sumpah itu.

Singa, Kancil, dan Kawan-Kawan

Pada zaman dahulu, tinggallah seekor singa yang hidup dengan makmur. Dia sangat dihormati oleh rakyatnya di hutan. Setiap hari para rakyat, alias para hewan memberi persembahan kepadanya sebagai pelindung hutan dan pemimpin mereka. Sang Singa selalu membuat kabur para pemburu agar mereka pergi dari hutan. Lalu, pada suatu hari, Singa bosan dan ingin mengelilingi hutannya itu. Saat sedang berjalan, tiba-tiba di tengah perjalanan, ada sebuah perangkap yang tidak bisa dilihat oleh singa dan singa jatuh ke dalam perangkap itu. Ia masuk ke dalam lubang yang sangat dalam dan gelap sehingga dia tidak bisa melihat apapun. Ia juga sudah berusaha keluar dari lubang itu, tetapi dia tidak bisa karena lubangnya selain dalam, juga licin. Singa pun mengaum sekeras-kerasnya untuk meminta tolong kepada siapapun yang mendengarnya. "Tolong! Siapapun tolonglah aku!" seru Singa. Tiba-tiba terdengar suara dari semak-semak. Itu adalah Kancil, Kerbau, dan Gajah. "Sepertinya tadi aku men...

Batik

Pada blog kali ini, berhubungan dengan hari batik nasional, saya akan membahas tentang batik dari pengertiannya, cara pembuatan, dan jenisnya. Semoga hal ini bisa bermanfaat untuk kalian. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. A. Pengertian Batik Secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa, "ambhatik" dari kata "amba" berarti lebar, luas, kain; dan "titik" berarti titik atau "matik" (kata kerja dalam bahasa Jawaberarti membuat titik) dan kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan...

Lubang Yang Disukai Semua Burung

Di suatu hutan, ada suatu lubang yang sangat besar dan tidak ada yang tau seberapa dalam lubang tersebut. Tetapi, uniknya dari lubang itu adalah lubang itu dapat memikat para burung di hutan. Entah kenapa, burung-burung tersebut suka masuk ke dalam lubang tersebut, lalu keluar dalam keadaan yang sangat senang. Mereka berkicau-kicau dan terbang tidak berarahan. Mereka juga menjadi sangat basah ketika keluar dari lubang tersebut. Tetapi, lubang itu ingin ditutup oleh warga sekitar dengan semen. Mereka takut kalau tiba-tiba ada yang berjalan melewati lubang itu dan jatuh ke dalamnya. Mendengar itu, para burung itu langsung geram. Pemimpin dari burung-burung itu mengatakan, "Hey, apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penutupan lubang itu?" Lalu, salah satu burung itu berkata, "Bagaimana mungkin kita bisa melakukan itu? Kita hanya sekelompok burung dan mereka manusia semua. Kita memiliki badan yang sangat kecil dan mereka bertubuh besar semua." Pemimpinnya pun t...

Alasan Saya Memilih SMAN 68

Pada blog kali ini, saya akan memberitahu alasan saya memilih SMAN 68. Yang pertama adalah, tentu saja karena sekolahnya termasuk sekolah favorit dan salah satu sekolah terbagus di Jakarta. Selain itu, saya masuk SMAN 68 karena ingin mendapatkan jalur undangan ke UI. Saya juga mendapatkan beberapa rekomendasi dari kakak kelas saya di SMAN 68 dan juga agak dipaksa oleh salah satu kakak kelas saya. Orang tua saya juga ingin sekali saya masuk sini karena dekat dengan sekolah adek saya, yaitu SMPN 216 dan dekat dengan tempat kerja bapak saya. SMAN 68 juga memiliki ekstrakurikuler yang berprestasi, fasilitas yang banyak, lingkungan yang bersih, dan lain hal yang membuat saya makin tertarik dengan sekolah ini. Teman2 bekas SMP saya juga banyak masuk SMAN 68, jadi saya akan tenang karena ada yang saya kenal dari dulu. Itulah beberapa alasan saya untuk memilih SMAN 68. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di blog berikutnya.

Obor Asian Games

Jadi sekarang, saya akan menjelaskan beberapa fakta dari obor yang akan dipakai untuk asian games, yaitu : 1. Apinya Tidak Pernah Padam     Api yang tidak pernah padam atau api abadi Mrapen ini berasal dari Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah. Ini merupakan fenomena geologi yang berupa gas alam yang berasal dari tanah jadi menciptakan api abadi dan walaupun terkena hujan, api tersebut tidak akan padam. 2. Api Mrapen Selalu Digunakan      untuk Acara Besar Api abadi Mrapen dari dulu sudah digunakan untuk beberapa festival olahraga, seperti PON. Api ini juga digunakan untuk perayaan hari besar Waisak. 3. Ada Kolam Air yang Mendidih, tetapi Tidak Panas Di sekitar api tersebut, terdapat kolam yang mendidih tetapi tidak panas. Selain itu, saat dilihat, air itu keruh, tetapi saat dituang ke dalam gelas, air tersebut menjadi bening. Kolam air ini disebut Sendang Dudo dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit...

Dewi Sartika

Dewi Sartika is one of the national heroes in Indonesia. She fought for women's education when we were colonized by Netherlands. She was born at 4 December 1884, Cicalengka, Bandung and died at 11 September 1947, Cineam, Tasikmalaya, West Java. At 16 January 1904, she made a school that was named Sekolah Isteri at Pendopo, Bandung. At 1920, her school was built almost at every city at Java. At 1929, the schools names were changed to Raden Dewi. She was legally named as one of the national heroes at 1966. She was named as a national hero because she was one of the most important person to fight for women's emancipation.